ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN KAWAT LOW TENSILE DAN HIGH TENSILE UNTUK PERKUATAN LERENG PERKUATAN LERENG

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Articles
- Issue: Vol. 10 No. 2 (2025)
-
Published: Nov 20, 2025
Abstract
Downloads
Naryanto, Kombinasi faktor antropogenik dan alam sering menjadi penyebab terjadinya longsor, 2019.
Hendra dkk, Longsor yang dapat berdampak buruk dapat dicegah dengan perkuatan lereng, 2014.
Hendra dkk, Terjadinya penurunan kuat geser tanah dan sudut geser yang selanjutnya menyebabkan longsor, 2014.
Putra et al, Gaya-gaya yang bekerja mendorong sehingga tanah yang lebih tinggi kedudukannya cenderung bergerak kearah bawah yang disebut dengan gaya potensial gravitasi yang menyebabkan terjadinya longsor, 2010.
Mina et al.,, berdasarkan dari segi terbentuknya, lereng dibedakan menjadi tiga macam, 2019.
Puspita, Material yang paling berpengaruh pada analisis stabilitas lereng yaitu tanah lempung (clay) dan shale yang terikat secara kimia yang secara berangsur-angsur dapat terlepas karena pengaruh cuaca. Cuaca dapat menyebabkan banyak energy yang dilepaskan pada i, 2018.
Mina et al, Pengelompokan terhadap lereng buatan yang berhubungan dengan tingkat stabilitasnya terhadap potensi longsoran, 2019.
Putra et al.,, cara mekanis, yaitu dengan cara membuat dinding penahan atau dengan memancang tiang., 2010.
Zakaria, Proses ekstrernal penyebab longsor yang dikelompokkan, 2009.
Murri et al, Metode perbaikan stabilitas lereng dapat dibagi dalam tiga kelompok, 2014.
Luriyanto et al, berubahnya keseimbangan tekanan dalam tubuh lereng. Sejalan dengan kenaikan beban di puncak lereng, maka keamanan lereng akan menurun, 2014.
Hutahaean et al, . Pengurangan beban di kaki lereng diantaranya oleh aktivitas penambangan bahan galian, pemangkasan (cut) kaki lereng untuk perumahan, jalan dan lain-lain atau erosi, 2014.
Laela et al, tanah yang ditumbuhi tanaman akan cepat kering, 2014.
Laela et al, Dalam mendesain dinding penahan tanah harus memenuhi persyaratan-persyaratan tentang geser (slinding), guling (overturning) dan daya dukung (bearing kapasity), 2014.
Wihardi et al, Pori-pori tersebut dapat berisi air jika tanah jenuh, air dan udara jika jenuh sebagian dan udara saja jika keadaan kering, 2018.
| Title | ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN KAWAT LOW TENSILE DAN HIGH TENSILE UNTUK PERKUATAN LERENG |
|---|---|
| Issue: | Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL PILAR TEKNOLOGI |
| Section | Articles |
| Published: | Nov 20, 2025 |
| DOI: | https://doi.org/10.33319/piltek.v10i2.230 |
| Keywords: | UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI |
| Author | Ato patoni |




