Nilai Kalor Briket Limbah Kayu Sengon Dengan Perekat Maizena Lebih Tinggi Di Bandingkan Tapioka, Sagu Dan Tepung Singkong
- Articles
- Issue: Vol. 3 No. 2 (2018)
-
Published: Jan 7, 2019
Abstract
Downloads
Gandhi, A. 2010. Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat. Jurnal Profesional Vol.8. no.1.hal.1.12. Semarang: SMKN 7 Semarang.
Husain Z., Zainal Z., Abdullah,. 2002. Curing temperature effect on mechanical strength of smokeless fuel briquettes prepared with molasses, Biomass and Bioenergy 22, PP. 505-509.
[Kemenhut] Kemenhut. 2010. Nomor : P.08/Menhut-li/2010 Tentang Rencana Strategi (Renstra) Kementeria Kehutanan Tahun 2010-2014. Jakarta.
Lestari L, Aripin, Yanti, Zainuddin, Sukmawati, Marliani. 2010. Analisa Kualitas Briket Arang Tongkol Jagung yang Menggunakan Bahan Perekat Sagu dan Kanji. Jurnal aplikasi fisika Vol. 6, No. 2 Agustus 2010. Kendari: Jurusan Fisika FMIPA Universitas Haluoleo
Mani S, Lope G., Sokhansany S., 2004, Grinding Performance an physical properties of weat and barley straws, corn stover and switchgrass, Biomass & Bioenergy, Vol. 27, pp. 339-352
Nugrahaeni YI.2007. Pemanfaatan Limbah Tembakau (Nicotiana Tabacum L) untuk Bahan Pembuatan Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif [Skripsi] Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Nuriana, W., Anisa. N, Martana. 2013. Karakteristik Biobriket Kulit Durian Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. Jurnal Teknologi Ilmu Pertanian 23 (1):70-76.
Rhen C., Gref R. Sjostrom M., Wasterlud I., 2005, Effect raw material, moisture content, densification pressure and temperature on some properties of Norway spruce pellets, Fuel Processing Technology, vol. 87, pp. 11-16
Purnama, R.R., A. Chumaidi, and A. Saleh. 2012. Pemanfaatan Limbah Cair CPO Sebagai Perekat Pada Pembuatan Briket dari Arang Tandan Kosong Kelapa Sawit. 18:45.
Saputro D.D., Widayat W., 2007-a, Biomassa sebagai sumber energi alternatif terbarukan di Indonesia, Jurnal Profesional, Vol 5, No.2, pp. 705-716
Setiyono, 2002. Pembuatan Briket Arang dari Tempurung Kelapa dengan Bahan Pengikat Tetes Tebu dan Tapioka. Jurnal Kimia dan Teknologi. Surabaya: Jurusan Teknik Kimia FakultasTeknologi Industri-UPN Veteran.
Saktiawan , I. 2000. Identifikasi Sifar Fisik dan Kimia Briket Arang Dari Sabut Kelapa (Cocos nucifera L,). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan, IPB. (Tidak dipublikasikan).
Triono, A. 2006. Karakteristik Briket Arang dari Campuran Serbuk Kayu Afrika (maesopsis Emini;Engl) dan Sengon (Paraserianthes Falcatariala) dengan PenambahanTempurung Kelapa (Cacos nuciferal) [Skripsi]. Bogor. Departemen Hasil Hutan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Wijayanti, D.S. 2009. Karakteristik Briket Arang dari Serbuk Gergaji dengan Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Pertanian.
Title | Nilai Kalor Briket Limbah Kayu Sengon Dengan Perekat Maizena Lebih Tinggi Di Bandingkan Tapioka, Sagu Dan Tepung Singkong |
---|---|
Issue: | Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL PILAR TEKNOLOGI |
Section | Articles |
Published: | Jan 7, 2019 |
DOI: | https://doi.org/10.33319/piltek.v3i2.18 |
Author |